Gerakan Pramuka GUDEP 02.029 - 02.030 didirikan pada awal tahun 2015, beralamat di SMAN 16 LUWU UTARA yang dulunya SMAN 3 BAEBUNTA (Setelah perubahan nomenklatur dari Dinas Pendidikan Provinsi) tokoh penting yg memprakarsai berdirinya gugus depan ini antara lain : kak Arifin Santoso selaku kamabigus, Kak Yakobus.

Berawal dari tujuan dan tekad yg murni untuk mendidik kader anak bangsa dalam wadah dan naungan pendidikan extrakurikuler di sekolah, maka diresmikanlah Gerakan Pramuka Gugus Depan 02.029 - 02.030 SMAN 3 BAEBUNTA  pada tanggal 12 February 2015 oleh Kepala Majelis Pembimbing Daerah (KAMABICAB) yang saat itu di wakilkan oleh Kwartir Ranting. dan Kepala Majelis Pembimbing Gugus Depan dijabat oleh Kak Arifin Santoso, dengan susunan struktur organisasinya ...... (Maaf admin kehilangan berkas realnya)

Ketika dimulainya pendidikan kader Kepramukaan, banyak siswa merespon dengan positif dan bergabung untuk mengikuti kependidikan kepramukaan di GUDEP ini.

Motto dari GUDEP ini adalah: Pramuka sebagai jembatan untuk meraih cita-cita and "Always be Happy in The Organization". sesuai dengan motto yang tertera diharapkan kader-kader Gerakan Pramuka bimbingan dari GUDEP 02.029 - 02.030 diharapkan dapat sukses dalam meraih impian dan cita-cita mereka yg dikemudian hari dapat berguna bagi keluarga, masyarakat dan bangsa.
Sekian sejarah singkat Berdirinya Gudep Di pangkalan SMAN 3 BAEBUNTA yang sekarng Di kenal dengan nama SMAN 16 LUWU UTARA.

Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia. Kata "Pramuka" merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Jiwa Muda yang Suka Berkarya. Tapi sebelum singkatan ini ditetapkan, kata Pramuka asalnya diambil oleh Sultan Hamengkubuwono IX dari kata "Poromuko" yang berarti pasukan terdepan dalam perang.

Pramuka merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga (7-10 tahun), Pramuka Penggalang (11-15 tahun), Pramuka Penegak (16-20 tahun) dan Pramuka Pandega (21-25 tahun). Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan Pramuka, Korps Pelatih Pramuka, Pamong Saka Pramuka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing.

Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan masyarakat, dan bangsa Indonesia